NEWTON - Presiden Barack Obama tidak terima
dengan peristiwa penembakan yang menewaskan 26 jiwa di sekolah di
Connecticut. Obama mengatakan, peristiwa ini tidak bisa ditolerir lagi.
"Ini tidak bisa ditolerir lagi. Tragedi (penembakan) ini harus diakhiri. Dan untuk mengakhiri semua, kita semua harus berubah," ujar Obama di depan para keluarga korban dan masyarakat di Newton, Connecticut, seperti dikutip Associated Press, Senin (17/12/2012).
"Beberapa pekan ke depan, saya akan menggunakan kekuatan apapun untuk melindungi rakyat, dari penegak hukum, hingga ke para profesional yang bergerak pada kejiwaan, orangtua dan pendidik. Ini adalah upaya untuk mencegah tragedi seperti ini terulang, karena pilihan apalagi yang kita punya," imbuhnya.
Pidato yang disiarkan secara nasional ini, sekilas menunjukkan Obama mungkin akan membicarakan masalah pengendalian hukum dengan para politisi. Topiki ini, selalu menjadi prioritas utama selama dirinya berkuasa.
"Kita tidak bisa menerima kejadian seperti ini tampak seperti sebuah rutinitas," lanjutnya.
Pidato Obama ini dibarengi dengan tangisan dari beberapa orang yang memenuhi gedung Sekolah Menengah Atas Newton. 26 lilin dinyalakan sebagai bentuk penghormatan dari 26 jiwa yang melayang dalam insiden ini, termasuk 20 di antaranya adalah anak-anak.
"Penyebab dari kekerasan ini pastinya kompleksnya dan itu benar. Tidak satu aturan pun yang bisa melenyapkan iblis secara keseluruhan di lingkungan kita. Tetapi hal tersebut bukan menjadi alasan untuk tidak bertindak. Tentu kita bisa berbuat lebih baik dari saat ini," tegasnya.(RMA)
"Ini tidak bisa ditolerir lagi. Tragedi (penembakan) ini harus diakhiri. Dan untuk mengakhiri semua, kita semua harus berubah," ujar Obama di depan para keluarga korban dan masyarakat di Newton, Connecticut, seperti dikutip Associated Press, Senin (17/12/2012).
"Beberapa pekan ke depan, saya akan menggunakan kekuatan apapun untuk melindungi rakyat, dari penegak hukum, hingga ke para profesional yang bergerak pada kejiwaan, orangtua dan pendidik. Ini adalah upaya untuk mencegah tragedi seperti ini terulang, karena pilihan apalagi yang kita punya," imbuhnya.
Pidato yang disiarkan secara nasional ini, sekilas menunjukkan Obama mungkin akan membicarakan masalah pengendalian hukum dengan para politisi. Topiki ini, selalu menjadi prioritas utama selama dirinya berkuasa.
"Kita tidak bisa menerima kejadian seperti ini tampak seperti sebuah rutinitas," lanjutnya.
Pidato Obama ini dibarengi dengan tangisan dari beberapa orang yang memenuhi gedung Sekolah Menengah Atas Newton. 26 lilin dinyalakan sebagai bentuk penghormatan dari 26 jiwa yang melayang dalam insiden ini, termasuk 20 di antaranya adalah anak-anak.
"Penyebab dari kekerasan ini pastinya kompleksnya dan itu benar. Tidak satu aturan pun yang bisa melenyapkan iblis secara keseluruhan di lingkungan kita. Tetapi hal tersebut bukan menjadi alasan untuk tidak bertindak. Tentu kita bisa berbuat lebih baik dari saat ini," tegasnya.(RMA)
0 comments:
Post a Comment